KHOTBAH TEKSTUAL
NAMA : JAMES ANAKAMPUN
NIM : 16.04.12.6643
SEM/VAKUL : V/TEOLOGI
M.Kuliah : HOMILETIKA
DOSEN
M.K : Dr. ARIP S. SITOMPUL M.Th
Out Line Khotbah
Judul (Tema) : “Janji Tuhan Kepada Murid-Nya”
Nats :
Kisah Para Rasul 1:6-11
Pendahuluan
1.
Kitab ini ditulis oleh Lukas yang
diperuntukkan bagi Teofilus.
2.
Di kitabnya yang pertama, terlebih
dahulu ia memberikan beberapa catatan mengenai masa antara kebangkitan dan
kenaikan Tuhan Yesus, yang merupakan hal yang penting sekali bagi para
murud-Nya.
3.
Dalam kitab ini juga ada janji Yesus
kepada Murid-Nya sebelum dan sesudah Yesus terangkat ke sorga.
Kalimat Tanya : Jadi apakah
janji Tuhan kepada Murid-Nya sebelum dan sesudah Ia terangkat ke sorga?
Kalimat Peralihan : Oleh sebab itu, dari
Kisah Para Rasul 1:6-11ini, kita akan mengetahui janji Tuhan kepada Murid-Nya.
Yaitu:
Garis Besar I:
Memberikan Kuasa Melalui Roh Kudus (
ayat 6-8a)
1.
Eksposisi
Murid-murid
berharap bahwa segala kesulitan yang pernah mereka alami akan segera berakhir.
Hal ini mereka ungkapkan melalui pertanyaan mereka kepadaYesus tentang
pemulihan kerajaan Israel. Tetapi Yesus menjawab bahwa hal itu ada dalam kuasa
Bapa dan mereka tidak perlu mengetahui masa dan waktu-Nya. Hal yang perlu
mereka ketahui adalah mereka akan menerima kuasa-kuasa ilahi dalam pemberitaan
Injil, bukan kuasa lahiriah.
2.
Ilustrasi : Seorang akrobat
yang menjembatani tali dengan seberang bukit.
3.
Aplikasi : Setelah kita menerima kuasa melalui Roh Kudus, kita sudah
mempunyai anugerah di dalam kehidupan kita. Untuk melakukan kebenaran. Kuasa
dari Tuhan bukanlah kuasa yang sembarangan kita gunakan tetapi sesuai dengan
kehendak Tuhan.
Kalimat Peralihan:
Setelah Tuhan memberikan kuasa melalui Roh Kudus kepada kita, Tuhan juga akan:
Garis Besar II:
Menjadikan Kita Saksi-Nya (8b-9)
1.
Eksposisi
Dengan
kuasa itu, mereka akan menyaksikan Kristus, mulai dari sekitar mereka di
Yerusalem, ke tempat yang labih jauh Yudea, hingga ke ujung bumi. Membawa
kesaksian ini tidak saja akan terbatas, tetapi mencakup seluruhnya. Setelah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Yesus naik ke Sorga.
2.
Ilustrasi : bersaksi di dalam keluarga
3.
Aplikasi :Tentunya
gereja adalah saksi Kristus, dimana seorang saksi itu adalah saksi yang
mengatakan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi. Tentunya seorang saksi
sudah mengalami, merasakan, mengimani (percaya), melihat atau menyaksikan
kebenaran itu. Jadi saksi harus berani menyatakan kebenaran dan berani juga
mati demi kebenaran dan fakta yang sesungguhnya.
Kalimat Peralihan : Yesus yang naik ke sorga menjadikan kita
saksi-Nya di dunia ini, tetapi:
Garis Besar III: Yesus Akan Datang
Kembali (10-11)
1.
Eksposisi
Murid-murid
sangat takjub dan menikmati peristiwa itu sehingga mereka ditegur oleh seorang
berpakaian putih. Mereka ditegur karena mereka hanya terpana pada
peristiwa-peristiwa spektakuler dan lupa akan tugas mereka sesungguhnya. Mereka
disebut sebagai orang-orang Galilea untuk mengingatkan tugas yang harus mereka
selesaikan, mulai dari daerah kampung halaman mereka. Bahwa Yesus akan datang
dengan cara yang sama dengan cara-Nya naik ke sorga, yaitu penuh kemuliaan dan
dapat dilihat secara konkret.
2.
Ilustrasi : menunggu kedatangan adik dalam kandungan orang tua.
3.
Aplikasi :
Saat ini orang Kristen hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan Yesus
kembali. Kita tidak tahu kapan waktunya, tetapi satu hal yang pasti, Allah
melalui Roh Kudus telah memercayakan kuasa kepada kita.
Kalimat Peralihan : Jadi, janji Tuhan
kepada Murid-Nya adalah:
Kesimpulan/Penutup
1.
Memberikan Kuasa Melalui Roh Kudus (
ayat 6-8a).
2.
Menjadikan Kita Saksi-Nya (8b-9).
3.
Yesus Akan Datang Kembali (10-11).
Tantangan
Kita
telah menerima janji Tuhan itu, oleh sebab itu dengan situasi kehidupan saat
ini: apakah kita masih merasakan kuasa melalui Roh Kudus itu? Apakah sudah
menjadi saksi Kristus? Apakah kita masih tetap bersabar menantikan
kedatangan-Nya kembali?
Naskah Khotbah
Judul (Tema) : “Janji Tuhan Kepada Murid-Nya”
Nats : Kisah Para Rasul 1:6-11
Pendahuluan
Syalom...!
Horas...! Damai
sukacita telah kita rasakan hingga saat ini, bukti bahwa Yesus masih tetap
menyertai kita semuanya. Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus
Kristus. Kitab ini ditulis oleh Lukas yang diperuntukkan bagi Teofilus. Di
kitabnya yang pertama, terlebih dahulu ia memberikan beberapa catatan mengenai masa
antara kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus, yang merupakan hal yang penting
sekali bagi para murud-Nya. Dalam kitab ini juga ada janji Yesus kepada
Murid-Nya sebelum dan sesudah Yesus terangkat ke sorga.
Jadi apakah
janji Tuhan kepada Murid-Nya sebelum dan sesudah Ia terangkat ke sorga? Oleh
sebab itu, dari Kisah Para Rasul 1:6-11ini, kita akan mengetahui janji Tuhan
kepada Murid-Nya. Yaitu:
I.
Memberikan Kuasa Melalui Roh Kudus (
ayat 6-8a)
Murid-murid
berharap bahwa segala kesulitan yang pernah mereka alami akan segera berakhir.
Hal ini mereka ungkapkan melalui pertanyaan mereka kepadaYesus tentang
pemulihan kerajaan Israel. Tetapi Yesus menjawab bahwa hal itu ada dalam kuasa
Bapa dan mereka tidak perlu mengetahui masa dan waktu-Nya. Hal yang perlu mereka
ket€ahui adalah mereka akan menerima kuasa-kuasa ilahi dalam pemberitaan Injil,
bukan kuasa lahiriah.
Setelah kita
menerima kuasa melalui Roh Kudus, kita sudah mempunyai anugerah di dalam
kehidupan kita. Untuk melakukan kebenaran. Kuasa dari Tuhan bukanlah kuasa yang
sembarangan kita gunakan tetapi sesuai dengan kehendak Tuhan. Setelah Tuhan
memberikan kuasa melalui Roh Kudus kepada kita, Tuhan juga akan:
II.
Menjadikan Kita Saksi-Nya (8b-9)
Dengan
kuasa itu, mereka akan menyaksikan Kristus, mulai dari sekitar mereka di
Yerusalem, ke tempat yang labih jauh Yudea, hingga ke ujung bumi. Membawa
kesaksian ini tidak saja akan terbatas, tetapi mencakup seluruhnya. Setelah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Yesus naik ke Sorga.
Tentunya
gereja adalah saksi Kristus, dimana seorang saksi itu adalah saksi yang
mengatakan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi. Tentunya seorang saksi
sudah mengalami, merasakan, mengimani (percaya), melihat atau menyaksikan
kebenaran itu. Jadi saksi harus berani menyatakan kebenaran dan berani juga
mati demi kebenaran dan fakta yang sesungguhnya. Yesus yang naik ke sorga
menjadikan kita saksi-Nya di dunia ini, tetapi:
III.
Yesus Akan Datang Kembali (10-11)
Murid-murid
sangat takjub dan menikmati peristiwa itu sehingga mereka ditegur oleh seorang
berpakaian putih. Mereka ditegur karena mereka hanya terpana pada
peristiwa-peristiwa spektakuler dan lupa akan tugas mereka sesungguhnya. Mereka
disebut sebagai orang-orang Galilea untuk mengingatkan tugas yang harus mereka
selesaikan, mulai dari daerah kampung halaman mereka. Bahwa Yesus akan datang
dengan cara yang sama dengan cara-Nya naik ke sorga, yaitu penuh kemuliaan dan
dapat dilihat secara konkret.
Saat
ini orang Kristen hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan Yesus kembali.
Kita tidak tahu kapan waktunya, tetapi satu hal yang pasti, Allah melalui Roh
Kudus telah memercayakan kuasa kepada kita.
Jadi
jemaat yang dikasihi oleh Yesus Kristus, janji Tuhan kepada Murid-Nya adalah:
Kesimpulan/Penutup
1.
Memberikan Kuasa Melalui Roh Kudus (
ayat 6-8a).
2.
Menjadikan Kita Saksi-Nya (8b-9).
3.
Yesus Akan Datang Kembali (10-11).
Tantangan
Kita
telah menerima janji Tuhan itu, oleh sebab itu dengan situasi kehidupan saat
ini: apakah kita masih merasakan kuasa melalui Roh Kudus itu? Apakah sudah
menjadi saksi Kristus? Apakah kita masih tetap bersabar menantikan
kedatangan-Nya kembali? Amin.
Baik
ReplyDelete