Laporan Baca (BOOK REPORT)



LAPORAN BACA (BOOK REPORT)
Judul Buku                : TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DAN MEDIA UNTUK                                        BELAJAR EDISI KE SEMBILAN
Karangan Buku        : SHARON E. SMADINO, DEBORAH L. LOWTHER
D
I
K
E
R
J
A
K
A
N
OLEH
SUSI ADELINA SILITONGA
NIM: 16.04.11.6465
Screenshot_20181103-155731                                                                          



INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI
IAKN TARUTUNG

2. Kata Pengantar
            Dengan memilih buku ini, dan memilih beberapa bab yaitu 12 bab. Karna dalam satu buku ini semua bab harus dicamtumkan baik dalam tugas pribadi atau tugas yang diberikan kepada kita. Dimana dalam bab pertama diawali dengan cara pembelajaran yang mudah untuk seorang pelajar dan beberapa strategi dalam bab dua. Sampai pada abab ke-12 membehas tren dalam media untuk melihat kedepan, yang berarti menggunakan media dengan baik, dalam proses pembelajaran, menggunakan dalam karya kreasi dan mengolah komputer dengan baik dan tidak menggunakan kedalam hal- hal yang negatif.

















3. Daftar Report
Judul                                  :Langkah Yang Mudah Digunakan dalam Pembelajaran                                             Dengan Menggunakan Beberapa Media
Karangan                         :Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther
Terbit                                 : 2011
Kota                                   :Prenada Media Group
Jumlah Bab                       : 12 BAB
Jumlah Halaman              : 494 Halaman























4.                                                                     BAB I
PENDAHULUAN
Buku panduan ini merupakan Edisi Kesembilan Instructional Technology andMedia for Learning : Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar menunjukan bagaimana seluruh teknologi dan format media dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kelas dengan menggunakan metode ASSURE untuk perencanaan pembelajaran.   .
Buku ini menunjukkan secara spesifik dan realistik bagaimana teknologi dan media dapat dipadukan dalam belajar dan pembelajaran dalam semua ruang kelas karena ditulis dari sudut pandang seorang pengajar atau pendidik. Tujuannya untuk membantu para pendidik atau pengajar mengintegrasikan teknologi dan media ke dalam penyajian presentasi mereka, untuk menggunakan teknologi dan media tersebut dalam perangkat pembelajaran, dan memandu peserta didik mereka dalam menggunakan teknologi dan media sebagai perangkat belajar mereka sehingga belajar dan pembelajaran itu diharapkan dapat lebih bermakna dan menyenangkan.
Selanjutnya, buku ini berpandangan bahwa pendekatan belajar dan pembelajaran  didasarkan pada pendekatan dan model digital atau elektrik yang berasumsi bahwa segala macam teori dan filosofi dalam belajar dan pembelajaran dalam mendukung kegiatan tersebut dengan berbagai pendekatan yang berbeda –behavioristik, kognitivis, konstruktivis, dan sosial-psikologis. Posisi teoritikal dan filosofis ini sebagai cara pandang perspektif pembanding dengan sudut pandang yang berbeda untuk dapat mengelobarasi dan mendesain sistem dan perencanaan belajar dan pembelajaran yang kompleks.
Buku ini menawarkan gaya yang berimbang berkaitan dengan peran teknologi dalam pembelajaran dengan mempertimbangkan tiap teknologi dalam keunggulan, limitasi, dan cakupan aplikasinya. Tidak ada teknologi yang dapat hanya digambarkan sebagai “baik” atau “buruk”, selanjuntnya buku menawarkan penanganan yang berimbang terhadap cakupan teknologi dan sumber daya media yang saling mengisi satu sama lainnya. Pemanfaatan teknologi  yang efektif dan efisien itu apabila teknologi itu dapat dipadukan satu sama lainnya sesuai situasi dan kondisi belajar dan pembelajaran. Keterpaduan teknologi di dalam belajar dan pembelajaran dikenal dengan istilah Multimedia atau Hipermedia dalam buku ini.
Resume  Buku: Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar Terdiri Dari : 12 BAB




5.                                                                     BAB II
ISI

BAB.I. Teknologi dan Media : Memudahkan Pembelajaran
Pada bab ini menjelaskan teknologi dan media yang digunakan para guru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil belajar baik berlangsung di dalam maupun di luar ruangan kelas. Selain meningkatkan hasil belajar tersebut, bab ini memberikan inspirasi dalam menyiapkan pengajar tersebut dalam menyambut lingkungan belajar di masa depan. Lingkungan belajar selalu berubah sejalan dengan perkembangan teknologi dan media. Bab ini juga menjelaskan bagimana memilih, memanfaatkan, dan mengevaluasi teknologi dan media dalam belajar dan pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar tersebut. Model pembelajaran yang dipakai dalam proses ini adalah model Assure yang mana dapat membantu pengajar dalam merencanakan pelajaran yang efektif dan terpadu.
            Kesimpulannya :Pada bab ini, bagaimana memudahkan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran yang akan di bawakan oleh seorang guru.

BAB.II. Strategi – Strategi Pengajaran : Memadukan Teknologi Dan Media
Bab ini, membahas tentang empat teori belajar utama yang berdampak pada strategi pengajaran yang digunakan dalam ruang kelas.  Terdapat dua kelompok strategi pengajaran yang berpusat pada guru dan yang berpusat pada siswa.  Strategi pembelajaran itu meliputi : presentasi, demonstrasi, latihan dan praktik, tutorial, diskusi, pmbelajaran kooperatif, permainan, simulasi, penemuan dan penyelesaian masalah. Sementara tidak ada satu pun cara yang paling tepat untuk mengajar, guru memiliki berbagai macam strategi pengajaran yang bisa di gunakan untuk membantu memudahkan pembelajaran siswa.  Para guru perlu membuat keputusan tentang kebutuhan belajar para siswa mereka dan memilih strategi pengajaran  yang paling cocok untuk membantu para siswa mencapai hasil belajar.
            Kesimpulannya :Bab ini juga sangat memadukan bagaimana strategi dalam proses penggunaan ataupun memadukan teknologi dalam pembelajaran yang akan diberlangsungkan oleh peserta didik.

BAB.III. Prinsip-Prinsip Visual : Merancang Materi yang Efektif
Pada bab 3 membahas rancangan dan penggunaan prinsif-prinsif visual dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Tampilan-tampilan visual dalam buku ini seperti foto, diagram, grafik, kosakata, dan lain sebagainya. Pertimbangan utama dalam penyajian prinsif visual dalam bab ini adalah sebagian besar teknologi dan media dalam belajar dan pembelajaran baik berupa OHP, video, multimedia, dan sebagainya memiliki unsur-unsur visual. Hal ini mempertegas akan pentingnya visual dalam pendidikan. Bab ini juga menggambarkan bahwa sebagian siswa belajar lebih mudah melalui gambar visual (dikarenakan modalitas belajarnya visual), dan bahkan mereka yang merupakan pemelajar verbal membutuhkan dukungan visual untuk memahami jenis-jenis konsep tertentu. Bab ini membahas peran visual dalam belajar, menawarkan panduan bagi guru atau pengajar dalam membuat visual yang efektif, dan menjelaskan literasi visual.
            Kesimpulannya :Bab ini menganjurkan kita bagaimana merancang materi yang efektif dan mudah untuk dipahami oleh semua peserta didik yang akan mempelajarinya.

BAB.IV. Model Assure : Menciptakan Pengalaman Belajar
Bab ini memperkenalkan model Assure dan memperlihatkan bagaimana model itu bisa digunakan untuk merencanakan mata pelajaran yang secara efektif menggunakan teknologi dan media untuk mendukung dan meningkatkan pembelajaran siswa, Model itu menggabungkan bagian yang paling penting dari perencanaan pengajaran dengan membahas pertanyaan berikut :
1.      Siapakan audiens anda?
2.      Tujuan belajar apa yang anda akan gunakan agar sesuai dengan standar?
3.      Strategi, teknologi, media dan material yang mana yang akan anda dan pembelajar             gunakan?
4.      Bagaimana anda dan para pembelajar  anda bisa memanfaatkan materi dengan sebaik-        baiknya?
5.      Bagaimana anda melibatkan para pembelajar dalam belajar?
6.      Bagaimana anda mengevaluasi baik pembelajar anda maupun pengajaran anda?
7.      Apa yang sebaiknya anda revisi jika anda menjalankan mata pelajaran lagi.
            Kesimpulannya :Bab ini juga menjadikan suatu pengalaman yang menjadikan suatu pembelajaran yang baik dan benar yang membuat pembelajaran tidak membosankan, sehingga seorang guru dapat menyuruh siswa untuk menjadikan pengalamannya menjadi suatu pembelajaran yang bisa di pakai mereka nantinya.

BAB.V. Komputer dan Multimedia: Mengakses dunia Digital
Buku ini membahas komputer sebagai salah satu teknologi pengajaran yang terpenting yang digunakan dalam pendidikan. Komputer memiliki berbagai peran penting yang dimainkan dalam kurikulum, mulai dari perangkat tutorial hingga belajar siswa. Guru atau pengajar dapat menggunakannya sebagai alat bantu untuk mengumpulkan informasi tentang kinerja siswa dan mengelola aktivitas ruang kelas. Aplikasi komputer yang mungkin berguna seperti permainan, simulasi, tutorial, program penyelesaian masalah, perkakas produktivitas dan grafis dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Bab ini juga fokus pada jenis komputer dan sumber daya multimedia yang siap digunakan dalam ruang kelas, serta bagaimana caranya memilih peranti lunak untuk mendukung pembelajaran siswa, dan member informasi mengenai komponen komputer dan pilihan pengaturan ruang kelas.
            Kesimpulannya :Dalam bab ini membahas bagaimana kita dapat menggunakan media komputer dan bagaimana kita mengaksesnya.

BAB.VI. Pendidikan Jarak Jauh : Menguhubungkan para Pelajar Melampaui Ruang Kelas
Pada Bab ini membahas bagaimana pendidikan jarak jauh ias digunakan oleh para siswa yang tidak berada pada lokasi yang sama.  Baik audio dan televisi merupakan sumber daya yang telah digunakan bertahun-tahun dalam situasi  pengajaran jarak jauh.  Sejalan dengan kemajuan teknologi, sumber daya ini telah di gabungkan ke dalam lebih banyak kesempatan belajar bagi para siswa.  Salah satu keuntungan utama dari memiliki akses pada sumber daya audio dan televisi adalah bahwa guru bisa memperkuat belajar siswa dan membawa sumber daya tambahan  ke dalam ruang kelas.  Gabungan antara ruang kelas umumnya dan sumber daya pendidikan jarak jauh telah memungkinkan bagi siswa dari seluruh tingkat kemampuan untuk meningkatkan pendidikan mereka.
            Kesimpulannya :Bab ini juga mengajarkan kita bagaimana kita menggunakan media teknologi dengan jarak jauh tanpa kita tidak harus bertatap muka secara empat mata.

BAB.VII. Belajar Online : Belajar Melalui Jaringan Internet dan Komputer
Belajar melalui jaringan internet dan omputer, buku ini membahas tentang keuntungan dan keterbatasan belajar online dalam aplikasinya dengan kegiatan belajar dan pembelajaran. Belajar online (dikenal juga dengan e-learning) disini merupakan hasil dari pengajaran yang disampaikan secara elektronik menggunakan media berbasis computer.Materinya sering kali diakses melalui sebuah jaringan, termasuk situs web, internet, intranet, CD, dan DVD.E-learning tidak hanya mengakses informasi melalui jaringan tersebut, namun dapat membantu pemelajar dengan hasil-hasil spesifik lainnya.Selain itu, e-learning dapat memantau kinerja pemelajar dan melaporkan kemajuan hasil belajarnya.
            Kesimpulannya :Pada bab ini menganjurkan kita untuk belajar dan menggunakan online melalui jaringan internet dan komputer dan kita bisa menggunakannya damal proses pembelajaran dengan mudah.

BAB.VIII. Material dan Display Pengajaran : Menggunakan Media untuk Melibatkan Pembelajar
Pada Bab ini membahas tentang Materi pengajaran berwujud dalam berbagai format.  Dari salah satu ujung dari kontinum konkret abstrak hingga ke ujung  satunya.  Dari objek ril hingga material cetakan dibawa ke ruang kelas.  Mereka bisa menjadi alat yang efektif untuk melibatkan  siswa dan memudahkan belajar jika di gunakan  sebagaimana mestinya.  Mereka bisa di pajang dalam berbagai cara pula. Bab ini menelusuri penggunaan materi tersebut dalam pusat belajar, modul pengajaran dan pameran.  Kami telah membahas keuntungan dan keterbatasan mereka serta kapan dan bagaimana menggunakannya secara efektif.
            Kesimpulannya :Dengan belajar media kita bisa menggunakannya dengan belajar dan menggunakannya dalam mengakses beberapa tugas yang akan kita buatkan.

BAB.IX. Visual : Meningkatkan Belajar dengan Visual
Pada bab visual – meningkatkan belajar dengan visual, buku ini membahas tentang visual sebagai salah satu kegiatan penting dari kegiatan belajar dalam ruang kelas P-12. Bab ini menawarkan penelusuran pemilihan dan penggunaan visual untuk belajar.Jenis-jenis spesifik visual dalam pembelajaran berupa yang non terproyeksi dan terproyeksi.Visual terproyeksi meliputi semua yang berasal dari peranti lunak presentasi, gambar digital, kamera dokumen, dan proyektor OHP.Sedangkan visual non terproyeksikan meliputi semua visual yang tidak memerlukan perlengkapan khusus dalam pengambilan visualnya yang dapat berupa tulisan atau gambar diam.
            Kesimpulannya: Dalam bab ini juga membantu pembelajaran yang sangat membantu proses pembelajaran yang sangat dibutuhkan para guru dalam menjelaskan beberapa gambar dan memudahkan mereka mengerti apa yang akan di jelaskan.

BAB.X. Audio : Menyimak dan Belajar
Pada Bab ini membahas tentang menekankan pentingnya audio dalam pengajaran dan belajar, menelusuri berbagai cara untuk menggunakan audio dalam ruang kelas, dengan menjelaskan  baik format audio digital mapun analog.   Karena, sebenarnya para siswa SD biasanya menghabiskan waktunya kira-kira 50 % dari waktu sekolah mereka untuk menyimak sehingga pentingnya pengalaman audio dalam ruang kelas tidak diremehkan.  Di sepanjang bab ini telah membahas banyak teknik untuk memilih berbagai format dan material audio, serta teknik untuk membuat  dan menyunting material audio.  Media audio menyajikan keuntungan dan keterbatasan yang mencolok.  Bab ini juga membahas proses mendengar dan menyimak cukup terperinci, termasuk teknik-teknik untuk mengembangkan kemampuan menyimak.
            Kesimpulannya: Pada bab ini, mengajarkan kita bagaimana kita menggunakan audio dalam pembelajaran yaitu dengan menyimak apa yang akan ditayangkan atau yang di putarkan, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

BAB.XI. Video : Meningkatkan Belajar dengan Gambar Bergerak
Pada bab video – meningkatkan belajar dengan gambar bergerak, buku ini menelusuri karakteristik dan penggunaan efektif dari video dalam belajar. Istilah video yang digunakan dalam buku ini untuk merujuk pada penyimpanan elektronik dari gambar-gambar bergerak (kaset video, DVD, video berbasis computer, dan video internet).Teknologi baru telah berkembang pesat karena menyebarkan informasi, barang, dan orang-orang secara fisik.Bab ini menyajikan informasi mengenai berbagai jenis teknologi video yang tersedia bagi guru dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk memudahkan belajar siswa.
            Kesimpulannya :Dengan menggunakan gambar bergerak juga bisa membuat proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, sehingga banyak guru yang menggunakannya supaya tidak membuat pembelajaran jenuh dan membosankan.

BAB. XII. Tren dalam Teknologi dan Media : Melihat kedepan              
Pada Bab ini membahas tentang kecenderungan dalam teknologi dan media yang telah memiliki dampak yang signifikan pada sekolah dan memberikan penampakan sekilas mengenai sekolah di masa depan.Teknologi dan media pendidikan memberikan perangkat untuk melibatkan siswa dalam belajar.  Sebagai seorang guru, harus siap memilih perangkat terbaik untuk siswa.  Perangkat semacam itu menawarkan kemungkinan hebat  untuk pengembangan pembelajaran. Dengan mengikuti model ASSURE Guru mulai menciptakan pengalaman belajar dengan menakar karakteristik siswa anda dan tujuan – tujuan belajar yang akan dicapai. Guru bagaimanapun juga berbeda-beda dalam memadukan teknologi dan media ke dalam proses ini.  Bab ini di akhiri dengan menjelaskan masa depan pendidik dalam bidang ini. Untuk membantu pendidik terus di perbarui, penjelasan organisasi profesional dan jurnal profesional di sertakan.  Pendidik akan menjadi bagian dalam menentukan penggunaan teknologi dan media di masa depan--- manfaatkan semua itu bagi pembelajaran ASSURE.
            Kesimpulannya :Media tidak hanya digunakan dalam proses pembelajaran saja, tapi kita bisa melihat apa yang akan menjadi masa depan kita dengan menggunakannya dnegan baik tanpa melihat hal- hal yang negatifnya.

6. Kesimpulan Keseluruhan
 Dari bebebrapa bab yang telah tertera di dalam makalah ini, banyak hal yang kita ketahui makna dari media internet ini, dan banyak hal yang meuntungkan yang kita dapatkan yang bisa membantu kita dalam pembelajaran maupun proses pembelajaran secara langsung. Dan dalam kahidupan kita maupun dalam masa depan yang kita buat sehingga tidak dengan mudahnya kita menggunakannya dengan begitu saja. Dan jangan menggunakannya tanpa memiliki makna dan faedah yang tak berarti bagi kehidupan kita.


















7. Daftar Pustaka yang digunakan

Achsin, Amir. (1986). Media Pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Makasar: IKIP     Makasar.
Anderson, Lorin.dkk. (2010). Kerangka landasan pembelajaran, pengajaran, dan
   asesmen (penterjemah : prihantoro dari A taxonomy of learning, teaching
   and assessing 2001). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arief, Sadiman.dkk.(1986). Media Pendidikan.Jakarta: CV. Rajawali.
Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
________ . (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Menejemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka          Cipta.
________. (2005). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Gramesia         Pustaka Utama.
Arsyad, Azhar. (2003).Media pembelajaran.Jakarta: PT.Raja Gapindo Persada.
________. (2011). Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bermawi, Munthe. (2010). Desain Pembelajaran.Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
Darmawan, Deni. (2007). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Rosda   Karya.
________. (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Bungin, Burhan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan
   Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group
.
Daryanto.(2011). Media Pembelajaran. Bandung: CV Yrama Widya.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
   Nomor 19 tahun 2005.Jakarta.
Depdiknas.(2007). Kurikulum teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Balitbang. Else.(2012).Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif.[Online]. Tersedia di: http://www.surakartahadiningrat.com/2013/04/membangun-   pembelajaraninteraktif.html [Diakses 30 Maret 2014].
Fakhrian, Berta. (2013).Efektivitas Penggunaan Media E-Comic Terhadap
   Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi
   Informasi Dan Komunikasi S1 thesis, Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan         Indonesia.
Hannafin dan Peck. (1988). The design, development and evaluation of instructional
            so/hvare. New York: Mc.Millan.
Idrus, Robby. (2013). Efektivitas Penggunaan Multimedia Presentasi Terhadap Hasil
            Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
            Tesis, Teknologi Pendidikan, Universtas Pendidikan Indonesia.
Kemp, J.E. dan Dayton.( 1985). Planning and Producing Instructional Media. Cambridge:            Harper & Row Publishers, New York.
Mahmudah, Umi dan Rosyidi, A. (2008). Active Learning Pembelajaran Bahasa
            Arab. Malang: UIN Malang Press.
Martinis, Yamin. (2006). Profesionalisasi Guru dan Implementasi Kurikulum
            Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
 _______. (2006). Profesionalisasi Guru dan Implementasi Kurikulum Berbasis
            Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
Martono, Nanang. (2010). Metode penelitian kuantitatif analisis isi dan analisis data
            sekunde.Jakarta: PT Raja Grafindo persada.
Miarso, Yusufhadi. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.Jakarta : Kencana.
Mishadin, Muhammad. (2012).Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Komputer
            Pada Mata Pelajaran Elektronika Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Di Smk         1 Sedayu             Bantul. S1 Thesis, Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta.

Comments