Celia Deane Drummond Teologi dan Ekologi



A.                Identitas Buku

Buku Kritik
Judul Buku                  : Teologi dan Ekologi Buku Pegangan
Penulis                         : Celia Deane Drummond
Ukuran Buku              :  14,5x21 cm
Tahun Terbit                : 1999

BIODATA

Nama Buku Pengarang                       : Celia Deane Drummond
Tanggal lahir                                       : 1956
Celia Deane-Drummond adalah seorang profesor teologi di Universitas Notre Dame.Dia mengajar teologi sistematika dalam kaitannya dengan ilmu biologi - terutama evolusi, ekologi, genetika; bioetika - terutama keberlanjutan, ekotheologi, dan teologi publik. Dia memperoleh gelar BA dari University of Cambridge dalam Ilmu Pengetahuan Alam yang menjadi MA pada tahun 1981, dan pada tahun 1980 menerima gelar PhD dalam fisiologi tanaman di University of Reading. Selama 1980-an ia adalah dosen fisiologi tanaman di Universitas Durham. Di sini ia juga mengambil gelar BA dalam Teologi, mereka pindah ke Universitas Manchester untuk mengambil gelar PhD dalam Teologi Sistematik.  Dia juga memiliki Sertifikat Pascasarjana di bidang Pendidikan dari Manchester Metropolitan University, selesai pada tahun 1994.


TEOLOGI DAN EKOLOGI BUKU PEGANGAN
BAB I
ISU-ISU PRAKTIS TENTANG
KEPDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
1.      Isu-isu Gelobal tentang Kemerosotan Lingkunga
Satu dari aspek-aspek yang mengejutkan tentang perubahan dalam sejarah kebudayaan akhir-akhir ini adalah tumbuhnya kesadaran tentang keterkaitan antara isu-isu politis, ekonomi,social dan lingkungan hidup. Negara-negara “maju” mencakup 25% penduduk duia, tetapi, mengkonsumsi 80% sumber-sumber dunia.Bumi sebagai suatu kesatuan mempunyai kapasitas daya dukung yang terbatas.

2.      Land-Refrom dipemukiman Rakyat Miskin Pedesaan Studi Kasus
Sebagian besar keluaga perdesaan di Negara miskin tidak memiliki tanah yang merekangarap mereka mempunyai sedikit cadangan unuk mengatasi masalah penyakit dan panan yang gagal. Penyalahgunaan kekuasaan  oleh tuan-tuan tanah paling jelas di daerah-daerah yang menanam tanaman perdagangan, atau didaerah-daerahyang memiliki kebutuhan yang tinggi akan pupuk kimia dan residu pestisida mengurangngi jumlah buruh yang di perlukan.
3.      Contoh-contoh Tekanan Lingkungan
Cantoh-cntoh yang ditemukan dibawah inni memmaparkan contoh kecil dari keadaan kerusakan lingkungan dewasa ini.Peta lingkungan (The Atlas of Envarionment) memberikan suber materi tambahan tentang kerusakan lingkungan didalam bidang-bidang ini ada bidang lainnya serti pertumbuhan penduduk, pencemaran atmosfer, kelangkaan, dan pencemaan air.

4.      Perubahan Lingkungan Dalam Masyarakat Setempat
Masyarakat Karisten yang berbeda diseluruh dunia sedang berusaha menciptakan metode-metode pertanian yang berkesinambungan.Orde Benedictus, dan Trappis memiliki satu tradisi kepekaan tinggi terhadap isu-isu ekologis dan praktiik pertanian mereka. Dalam tahun 1990, Gereja Ortodoks memulai proyek Ornylia yang mengembangkan pertanian oraganik dan mempraktekannya dalam daerah yang telah dirusak olhe penggunaan pestisida buatan.
                                                        
BAB II
                                 EKOLGI DANPEMAHAMAN ALKITABIAH


1.      Kejadian 1 dan 2 dalam Konteks Historinya
Dalam Kejadian 1, manusia diciptakan terkhir. Hal inni mencerminkan penyembahan karena dalam profesi liturgy figure yang paling penting datang belakangan.Baru kemudian kita belajar bahwa manusia adalah laki-laki dan perempuan.Sebaliknya, dalam Kejadian 2, laki-laki diciptakan terlebih dahulu untuk mengsahakan tanah, diikuti oeleh perempuan. Dalam Kejadian 2, penamaan bintang-bintang oleh manusia mengungkapkan  pembentukan aturan hukum.
2.      Makna Perjanjian Kekal Sesudah Cerita Air Bah
Allah mebuat suatu Perjanian dengan Nuh, keturunannya dan semua binatang, janji tidak akan menghancurkan bumi dengan banjir (Kej. 8:8-11). Tanda perjanjian I I adalah pelangi untuk mengingatkan Allah dengan manusia pada perjanjian Allah itu. Hubungan antara manusia  dan ciptaan bertolak dari persekutuan damai yang diungkapkan dalam Kej. 2:19 berlajut pada Nuh yang mempersembahkan binatang dan burung takut dan gentar pada manusia (Kj. 8:20; 9:2).
3.      Konsep Perjanjian Lama tentang  Kebijaksanaan sebagai Suatu Dasar Merayakan Ciptaan
Kebijaksanaan membawa arti pada peristiwa-peristiwa tersebut dan karena itu mempunyai kualitas waktuwi: kebijaksanaan adalah seni menjalani hidup yang baik. Semua manusia berjuang membuat penderitaanya bermakna.Cerita-cerita penciptaan dan hakikatnya berada dalam kitab-kitab Kebijaksaan.Kebijaksanaan adalah bagian dari kebudayaan sehari-hari dari orang biasa dan kitab-kitab Kebijaksaan mengungkapkan sember-sumber ini dalam pikiran popular.
1.      Kekristenan dalam budaya Celt
Gereja Kristen Celt telah mengambil banyak tradisi druidic misalnya mengasihi lingkungan alam dan puisi, sementara masih tetap teguh berkar dalam ortodok Kristen.Kekeristenan Celt berhasil mentrasfornasikan suatu budaya dan tetap bersungguh-sungguuh setia dalam iman Kristen.
2.      Apakah asketisme dan cinta alam bisa dipadukan?
Asketisme orang-orang suci adalah negative dalam arti mengandung potensi untuk gagal memperkokoh penghargaan menyuluruh kehidupan manusia: tubuh,jiwa, dan roh. Akan tetapi, suatu dari tujuan asketisme Celt yang lebih ekstrem adalah menaklukan kebutuhan tubuh dalam rangka mendekatkan mendekatkan diri pada penderitaan Kristus.
3.      Pemahaman Celt tentang Alam Seperti Diungkapkan dalam Kehidupan Orang-orang suci
Tradisi Celt dipenuhi cerita tentang kehidupan. Saya akan memberikan contoh tentang Patrick, Columba dan Pelagius, khusus cerita-cerita yang berkaitan dengan pemahaman mereka tentang alam. Hidup mereka memberikan contoh konkret bahwa hubungan mereka dengan alam mempengaruhi pemahaman mereka tentang kekristenan.









BAB IV
EKOLOGI, PEREMPUAN, DANKOMUNITAS KRISTEN

1.      Tantangan Teolog Feminis terhadap Teologi Tradisional
Teologi feminis Kristen mencakup sejumlah besar pandangan yang berupaya membarui tradisi Kristen dari berbagai segi.Menurut pandangan Alkitab telah ditulis oleh laki-laki yang hidup dalam budaya tertentu yang menekankan wibawa dan dominasi figurbapak atau patriaki.Bukan daya patriakis dikaitkan dengan tatanan hubungan-hubunganyang bersifat hiearkis, dengan bapak berbagai kepala.
2.      Berfikir tentang Allah adri kategori-kategori Sosial dan Feminim
Pendekatan tradisional dalam memahami Allah dengan menekankan baik jarak antara Allah dan penciptaan yakni sifat Allah yang transenden, maupun kedekatan Allah dengan ciptaan yaitu sifat Allah yang imanen.Selama kedua segi hakikat Allah ini digandengkan dalam sifat paradoksnya, maka nilai penciptaan terjamin.
3.      Umat manusia dan ciptaan sebagai bagian persekutuan Kristen
Umat manusia mengemban tugas menjadi gambar Kristus, Kristusadalah gambar Allah yang sempurna yang sudah disebut dalam Kej. 1:27, yang menceritakan bahwa manusia diciptakan sebagai gambar Allah. Yesus adalah Dia yang berada dalam hubungan dengan kedua pribadi yang lain dan Trinitas.





                                                       BAB V
EKOLOGI DAN ETIKA
1.      Masalah-masalah Khusus sehubungan dengan Etika Lingkungan
Menurut defenisinya, etika dalah upaya menemukan asas-asas yang mendasari tindakan manusia.tugas khusus etika lingkungan ialah mengembangkan asas-asas bertekanan dengan tindakan manusia terhadap dunia yang bukan manusia. jadi, “etika lingkungan” ini mempunyai tujuan praktis dan bukanlah sekedar merupakan uraian tentang tempat manusia dalam addalam semesta atau pembenaran system etika yang sisepakati di antara manusia.
2.      Apakah nila “alam”
Kita boleh menanyakan pada dirisendiri bagaimana umat manusia, bahkan Allah, sesuai dengan cara baru ini memandang alam disini kita tiba pada beberapa kesulitan dengan pandangan ini. Tampaknya manusia sampai pada kesadaran diri kita sendiri melalui identifikasi dengan dunia alam.




BAB VI
EKOLOGI DAN LITURGI

1.      Liturgi sebagai Sarana yang Membentuk Pikiran dan Tindakan Kita
Dalam ortodoks Kristen, tata ibadah dan kehidupan berhubungan erat sehingga tata ibadah menjadi bagian kehidupan berhubungan gereja Barat cenderung menakankan pengendalian   kedagingan dan keberdosaan manusia, sedangkan tata ibadah gereja Timur memeberikan tekanan yang lebih berat pada segi-segi perayaan yang berpokok pada kebangkitan.
2.      Apakah Rancangan Liturgi?
Pasal-pasal alkitabiah memungkinkan npengajaran yang lebih lengsung mengenai dasar ajaran iman Kristen, walaupun penjelasannya yang rinci memlalaui pengajaran Khotbah.Mereka biasa mengambil bagian dalam liturgy seringf menemukan bahwa pengajaran lebih lansung datang melaui penyampaian firman di luarlingkup tata ibadah.

BAB VII
EKOLOGI DAN GIA
1.      Pengantar tentang
Nama Gaia adalah nama dewi bumi orang Yunani Kuno. Gaia pasti memberikan mereka suatu pembenaran atas tindakkan mereka.Gaia sebagai perlengkapan yang mengatur sendiri yang telah hidup selama bermilenia-milenia pasti mampu menanggulangi buangan kimia dan industrialisasi.
2.      Hubungan Gaia dan Ekologi
Gaia menawarkan suatu pandangan luas yang mendorong penelitian mengenai hubngan-hubungan antara kehidupan organisme dan anaganisme, dan dalam arti itu ekologi duperluas menjadi geologi, klimatologi, oseanologi, dan berbagai disiplin lainnya. Ekologi pada dirinya sendiri tidak mendorong langkah-langkahyang demikian berani kepada pokok-pokok bidang lain.
3.      Akar-akar Gaia dalam Mitos Dewi-dewi
Gaia atau lebih tepat Gaea, atau Ge, adalah dewi bumi yang mula-mula dari Yunani Purba.Ia memiliki kuasa kesuburan melestraiukan kehidupan alam semesta dan leluhur dengan makhluk setengah dewa dalam teogoni Yunani.

BAB VIII
EKOLOGI DAN POLITIK

1.      Isu-isu Hijau sebagai Bagian dari Politik dan Teologi Politik
Ada peningkatan kesadaran bahwa kekristenan memiliki wajah politik.Bagi mereka, masalah utama bukan apakah kekristenan relavan dengan politik, melainkan wujud dialog anatara teologi dan politik. Tujuan bab ini adalah untuk menyoroti isu ekologis dalam dialog antara politik dan teologi.
2.      Teologi Politik dalam Alkitab
Teologi-teologi politis yang mula-mula yang menghadapi bahaya dalam menggunakan tema-tema pembeasan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru barusebagi teks-teks yang membuktikan pandangan –pandangan mereka. Dengan cara itu, teks dapat menjadi sumber pembenaran pandangan teologis kita dan bukan suatu tantangan.

BAB IX
PETUNJUNG-PETUNJUNG MASA DEPANUNTUK TEOLOGI EKOLOGIS
Teologi ekologis baru lahir dibandingkan dengan bidang-bidang teologi kontemporer yang lebih mapan seperti teologi pembebasan atau teologi feminis.
1.      Pembangunan yang berkelanjutan
Salah satu hal menarik kesadaran ekologis mencakup kepakaan yang lebih besar terhadap keadilan dalam masyarakat manusia dan cara penerapannya pada ekologi manusai dan ekologi nirmanusia sebagai wilayah khusus.
2.      Tempat Manusia dalam Ciptaan
Teolog-teolog yang lebih radikal berpendapat bahwa pengambilalihan suatu gaya hidup yang menghargai dan mencintai lingkungan untuk kepentingan diriu sendiri, sama seklali terpisah dan dan kepentingn manusia untuk dirinya sendiri, merupakan bagian dari apa yang dimaksud sebagai ganbar Allah.
3.      Ekologi dan Kebebasan individu
Akibat negativenya dalah individualisme yang nmebolak menghargai kebutuhan seluruh masyarakat yang lebih luas.Tantangan pemikiran ekologis ialah memperlembut aspek-aspek pementingan diri sendiri dari individualisme tanpa kehilangan rasa penghargaan terhadap individu.
4.      Spritualitas Ekologis
Spritualitas Kristen yang penting terletak didalam penghargaan yang lebih dalam mengenai kehidupan Allah yang Tritunggal.Allah yang sepenuhnya menjelma didalam Kristus mengeuhkan nilai materi dari ciptaan.
A.    Kelebihan Kritik Buku
Dalam penggunaan bahasa, menurut saya buku ini sudah menggunakan bahasa yang luas yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa sehingga materi dalam buku ini memiliki makna yang jelas serta para pembacanya agar meningkatkanya.Penggunaan bahasa yang luas memberikan sensasi membaca yang menyenangkan bagi pembaca sehingga pembaca tidak mudah bosan dan jenuh dalam memahami materi yang disampaikan penulis.
Dalam Materi yang ada dalam buku tersebut juda ada ilustrasi dan penyertaan gambar yang menarik, sehingga mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami konsep penyampaian materinya.Gambar yang digunakan dalam buku tersebut juga sudah relevan dengan kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi saling berhubungan dengan baik.
B.     Kelemahan Buku
Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ilahan penggunaan dalam buku yang terkesan terlihatJika melihat perkembangan zaman yang ada maka buku ini juga perlu mendapatkan tambahan agar isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dapat dijadikan rujukan dalam materi buku.
·         Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata kurang sempurna serta minimnya sumber yang dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan Critical Book ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap Teologi dan Ekologi Buku Pegangan yang telah di jelaskan.

Comments