STRATEGI
PELAYANAN KATEKISASI
HIDUP BERIMAN
Nats Alkitab. Ibrani 11:1
Indikator :
·
Menjelaskan arti Hidup
Beriman
·
Mendiskripsikan makna
Hidup Beriman
·
Mewujudkan tindakan
sebagai manusia yang Hidup Beriman
Tujuan
pemberian katekisasi ini agar
·
Katekumen dapat menjelaskan hidup beriman
·
Katekumen dapat mendeskripsikan makna hidup beriman
·
Katekumen dapat
mewujudkan tindakan sebagai manusia yang hidup beriman
Metode
·
Ceramah
·
Tanya jawab
Alat / media :
·
Alkitab
·
Infocus
·
Bahan pelajaran
Alokasi Waktu
2x45
menit
Langkah-langkah
kegiatan
Pendahuluan :
·
Bernyanyi kidung pujian
Trimakasih Tuhan
·
Berdoa
·
Apersepsi
Kegiatan inti
·
Pelayan meminta peserta
menjelaskan dengan bahasa sendiri pengertian hidup beriman
·
Peserta menanggapi pertanyaan
pelayan
·
Pelayan menanggapi
jawaban peserta
·
Pelayan memberikan
penjelasan mengenai materi
Penutup
§
Tanya jawab tentang
materi yang kurang dipahami
§
Evaluasi
§
Bernyanyi dan berdoa
Uraian Materi
Pengertian Iman
Secara
etimologi Iman adalah rasa percaya kepada Tuhan. Iman sering dimaknai “percaya”
(kata sifat) dan tidak jarang juga diartikan sebagai kepercayan (kata benda).
Arti kata ‘Iman’ dalam
kamus besar Bahasa Indonesia adalah kepercayaan terhadap Tuhan3.seseorang yang
memiliki ketetapan hati dalam kepercayaan kepada Allah. Iman kepada Allah
berarti iman kepada FirmanNya4 kata Iman memiliki arti sebagai sesuatu
kebenaran yang objektif, yang diwahyukan yang dipercaya atau penyerahan diri
secara pribadi kepada Allah (fidseque).
Pengertian
iman dalam PL adalah perkataan iman dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa
ibrani ‘aman’ yang dapat diterjemahkan dengan firmness “keteguhan”, kekokohan, dan ketetapan.
Dalam
PB, perkataan yang dipergunakan menerangkan ‘iman’ atau kepercayaan adalah pistis
(bahasa yunani) berasal dari kata pisteno, yang artinya “saya percaya” atau
“saya mempercayai”.
Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat. Dasar keyakinan ini adalah firman Allah (ibrani
11:1). Dalam ibrani 11:1 dimana iman mengandung unsur ilagi dan kemanusiaan.
Iman adalah karunia Allah dan juga tindakan manusia. Dasar iman adalah firman
Allah (Roma 4:20-21). Tujuan iman adalah iman kepada yesus kristus. Iman yang
menyelamatkan adalah iman kepada yesus sebagai juruselamat.
·
Menurut Athurpink
sebagaimana dikutip wofford, iman adalah dimana ketaatan adalah bunga dan buah
yang indah yang terjadi jika iman itu telah dinyatakan dalam kenyataan.
·
Menurut Andrew iman
adalah : Apabila Allah menyatakan apa yang di katakana Allah itu benar. Apabila
Allah menyatakan bahwa sesuatu akan terjadi, iman itu bersukacita walaupun
tidak melihat tanda-tanda apapun mengenai hal itu. Bagi iman semuanya sama-sama
pasti. Iman selalu hanya menurut pada apa yang telah dikatakan Allah serta
bersandar pada kuasa dan kesetiaanNya untuk menggenapi firmanNya.
·
Menurut Thomas
H.Groome, iman sebagai yang utama, maksudnya disini adalah iman merupakan inti
manusia yang mendasar, diposisi fundamental dan membentuk segala sesuatu yang
datang setelah iman.
·
Menurut Ichwei G.Indra,
dalam ibrani 11:1 ada dua hal tentang iman, yakni pertama iman adalah dasar
dari segala sesuatu yang kita harapkan. Kedua iman adalah bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.
·
Thomas H. Groome, dalam
Daniel Nuhamara mengklaim bahwa, iman Kristen sebagai suatu pengalaman yang
nyata mempunyai tiga dimensi yang esensial, yakni
-
Iman sebagai
kepercayaan (Believing)
-
Iman sebagai keyakinan
( Trusting)
-
Iman sebagai tindakan
(Doing)
DASAR PERTUMBUHAN IMAN
Menurut
Ichwei G.Indra dalam Alkitab sedikitnya terdapat 7 cara yang dapat menguatkan
iman yaitu:
1. Ucapan
syukur kepada Allah (Mazmur 50:23)
Salah
satu cara untuk dapat menguatkan iman adalah dengan menaikkan pujian dan
menyampaikan ucapan syukur kepada Allah
2. Mengakui
Doda Kepada Allah (Mzm.32:3,5)
Ketika
Daud memberitahukan dosa dan salahnya kepada Allah, ia bukan hanya beroleh
pengampunan dosa, tetapi imannnya juga dikuatkan.
3. Berdoa
kepada Allah (Yes.40:31)
Berdoa
adalah hal yang peling penting, apalagi saat menantikan Tuhan dengan tenang dan
teratut didalam doa. Tanpa berdoa, iman tidak ada.
4. Berpegang
pada Firman Allah (Roma.10:17)
Iman
timbul dari pendengaran,jika menginginkan iman tumbuh dan dikuatkan,
renungkanlah dan berpeganglah selalu pada Firman Allah.
5. Gunakanlah
Iman (Mat.25:29)
Iman
harus digunakan, maka kehidupan akan berkemenangan setiap hari.
6. Saksikanlah
Iman (rom.10:10)
Maksudnya
adalah kesaksian tentang apa yang telah dilakukan Allah.
7. Layanilah
dengan Iman (Yak.21:17)
Bekerja
terus dan melayani Tuhan dan sesame dengan bersandar kepada pimpinan Roh kudus
yang senantiasa memberikan kekuatan iman.
Pertumbuhan Iman
Pertumbuhan
iman adalah sesuatu proses dimana seseorang sudah menerima yesus sebagai Tuhan
dan Juruslamatnya (Yohanes 1:12), diberi kuasa jadi anak Allah, lalu rindu
mendengar,menerima dan memahami kebenaran Firman Allah dalam hidupnya setiap
hari (1korintus 10:17), selanjutnya didalam diri seseorang tersebut, kebenaran
firman Tuhan mengakar dan bertumbuh hingga dapat menghasilkan buah yang sesuai
dengan kehendak Allah (Matius 3:8). Nacy Poyah mengatakan dalam bukunya bahwa:
“Hidup di dalam iman kepada kristus bagaikan Tunas yang baru, terus bertumbuh
dan berbuah. Bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah, sehingga hidup umat
berkenan kepada Allah dalam segala hal dan terus mengarah kepada kristus
(Efesus 4:13-16). Berbuah dalam kesaksian hidup yang baik, untuk memuliakan
namaNya (Yohanes 15:7; Efesus 2:10)
Dalam
buku pendidikan agama Kristen ‘hidup dalam anugerahNya ‘ dirangkum beberapa
cara untuk menumbuhkan iman agar dapat terus berbuah sesuai dengan yang
diharapkanNya, yakni sebagai berikut :
1.
Berdoa
Marthin
Luther menyebut doa adalah nafas hidup orang percaya. Dalam doa dapat
menyampaikan pengakuan akan kuasa dan kemuliaan serta kekudusan Tuhan,
pergumulan sebagai orang beriman, dan juga memohon pengampunan dosa kepadaNya.
2.Membaca
firman Tuhan
Manusia
mengenal Allah yang menyatakan diriNya dalam sejarah keselamatan melalui Firman
dan kayaNya. karyaNya dinyatakan melalui para nabi dan utusannya, dan
dikumpulkan dalam Alkitab. Membaca Alkitab adalah upaya dalam mengenal Allah,
menggali yang kehendak Allah.
3.Beribadah.
Ibadah adalah pengabdian hidup dan pelayanan terhadap Tuhan dan sesame. Ibadah
adalah aktivitas hidup beriman. Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti
kepada Tuhan.
Penilaian / evaluasi
1.Jelaskan
lah pengertian hidup beriman
2.Deskripsikan
lah makna hidup beriman
3.Sebutkan
lah dampak positif jika kita hidup beriman
Daftar Pustaka
Kamisa
, kamus lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya
: Kartika Surabaya, 1997) h.239
Billy
Joe Daugherty, Kuasa Iman, (Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 2004), h.4
Gerald
Licollins. Edward G. Farrugia, Kamus Teologia, (Yogyakarta : Kanasius, 1996),
h.113
F.C.
Grand dan H.H. Rawley, dictionary of the
bible, Edisi II, (original Editor : JamesHastings)
Xavier
Leon-Dufour, Ensiklopedia Perjanjian
Baru, (Yogyakarta : Kanisius, 1990), h 281.
Wofford.
Kepemimpinan yang Mengubahkan,
(Yogyakarta: Andi,1990),h 133
Wofford.
Kepemimpinan yang Mengubahkan,
(Yogyakarta: Andi,1990),h 133
Ichwei
G. Indra, Dinamika Iman, (Bandung:
Yayasan Kalam Kudus,1993), h.10
Daniel
Nuhamara, pembimbing PAK, (Bandung:
Jurnal Info Media (2007), h. 43
Ichwei
G.Indra , Dinamika Iman, (Bandung:
Yayasan Kalam Kudus, 1993), h.15
Kelompok
Kerja PAK-PGI, Pendidikan Agama Kristen
untuk kelas 8SMP,(Jakarta: BPK Gunung Mulia,2006),h.4a1
Comments
Post a Comment