Judul :
Memahami Perjanjian Baru
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit :
Jhon Drane
Tahun Terbit :
2006
Tempat Bekerja :
PT BPK Gunung Mulia
KEBANGKITAN YESUS
• Semua Penulisan Perjajian Baru sependapat bahwa Yesus dibangkitkan
pada hari ketiga setelah kematian-nya. Reaksi terhadap pernyata ini sebagai
sebesar tergantung pada keyakinan dasar kita tentang yang supernatural. Kalau
kita tidak percaya bahwa mana mungkin orang yang sudah mati bisa bangkit dan
kita harus mencari penjelasan tentang memgapa orang keriten percaya kebangkitan
Yesus? Halaman
111
Oleh sebab itu lah yang paling mencolok megenai
kebangkitan iya lah orang orang keristen yakin penuh akan peristiwa kebangkitan
sertarangkaian peristiwa-peristiwanya. Menurut keyakinan mereka kebangkitan merupakan
suatu kejadian yang nyata dan historis, yang telah terjadi di dalam dunia
mereka sendiri dan yang telah memberi dampak yang luar biasa terhadap hidup
mereka
Halaman 111
Kita telah melihat
bahwa tidak mudah menentukan seberapa luas tersebar kepercayaan akan kelahiran
Yesus dari seorang perawan. Kita tidak tahu, umpamanya, seberapa jauh
pengetahuan Paulus mengenai hal tersebut. Tetapi kita tahu, Paulus dan siapa
pun juga tidak pernah menyatakan bahwa kepercayaan akan kelahiran dari seorang
perawan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang Kristen.
Halaman 111
Tetapi kebangkitan
merupakan hal yang lain sama sekali. Paulus berbicara untuk seluruh jemaat
mula-mula ketika ia menyatakan bahwa jika realitas kebangkitan Yesus itu
disangkal, maka iman Kristen akan menjadihampa tampa makna:” Dan jika Kristen tidak bangkitkan, maka
sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu”(1kor. 15:17).
Halaman 112
Oleh karena keyakinannya itu, dalam nats yang sama
Paulus selanjutnya meyebutkan
saksi-saksi yang dapat memberi kesaksian tentang kebangkitan kristus.
Namun sangat menyolok bahwa Perjajian Baru sama sekali tidak meyebut adanya
saksi-saksi atas peristiwa kebangkitanya, tetapi hanya memberitaukan
hasil-hasil atas perstiwa itu.
Halaman 112
• 5.1BUKTI-BUKTIKEBANGKITAN
• A.KEPERCAYAAN JEMAAT MULA-MULA
Bukti
paling tua yang kita miliki tentang kebangkitan berasal dari saat-saat segerah
setelah peristiwa kebangkitan tersebut terjadi. Yang terdapat dalam
khutbah-khutbah di kisah Para Rasul yang kita tau bahwa kisah para rasul itu
disusun sekurang-kurangnya selama tiga puluh tahun setelah kematian Tuhan Yesus
dan juga dalam penulisan Kisah Para Rasul memakai bahan-bahan dari sumber
sumber yang sangat tua.
Dan di dalam terdapat suatu gambaran yang pada umumnya
cukup teliti mengenai apa yang benar-benar terjadi pada masa pemulaan jemaat.
Menurut gambaran ini, inti berita jemaat mula-mula adalah cerita mengenai Yesus
sendiri, yakni kedatangannaya untuk memenuhi janji-janji ALLAH,kematiannya di
kayu salid,dan kebangkitanya.
Halaman112-113
Pemberitana orang keristen itu begitu konsisten
sehingga profresor C. H. Dodd berhasil menemukan sesuatu pola yang seruktur
dalam pernyataan-pernyataan mengenai Yesus sejak awal sekali. Ia meyebut pola
peryataan-pernyataan ini “kerugma” sebuakata Yunani yang berarti
“Pemberitaan” .
Halaman
113
Setiap kisah asli megenai pemberitan Kristen yang
mengandung peryataan seperti berikut:
• Yesus telah menggenapi janji-janji perjanjian lama
• Allah berkarya dalam kehidupan ,kematiandan
kebangkitan-nya
• Roh kudus telah diberikan kepada jemaat
Halaman 113
• Yesus segera akan kembali dalam kemulian
• Dan orang yang mendengar berits tersebut harus memberi
respons terhadap panggilannya
kalau kita menghilangkan kebangkitan dari kerugma, isi
pemberitaan lainnya tidak bermakna lagi.
Halaman 113
• B. Keterangan Paulus
Bahan
bukti utama yang kedua tentang penerimaan Yesus yang diberikan oleh Paulus
sendiri. Pentingnya Keterangan dalam
Kisah Para Rasul dapat diperdebatkan namun tidak demikian disampaikan dengan
pernyataan yang disampaikan Paulus (1 Kor. 15) Ia pasti menulis suratnya tidak
lebih dari dua puluh lima tahun setelah Yesus disalibkan.
Halaman 113
Dalam cerita itu Paulus menyebut peristiwa ketika Yesus yang bangkit dilihat oleh lebih lima ratus orang murid sekaligusdan bayak dari mereka
masih hidup dan mereka menbenarkanya saat dia menuliskanya yang dikatakan dalam
(1 kor. 15:7-8) dan juga fakta
kebangkitan Yesus merupanya dipercaya begitu luas sehingga para penulis
kitab berpikir tidak perlu seluruh bahan bukti itu Dan mereka ahnya memilih
sebagian kecil bahan tersebut.
Halaman 114
• B. Tradisi kitab-kitab
Kalau
kita berbicara tentang kembangkitan tentunya kita mula-mula membuktikan
kisah-kisah yang terdapat pada bangian akhir keempat kitad injil, Ada
sifat-sifat khas mengenai kisah-kisah itu. Semua kisah itu menekankan dua fakta
utama :
Halaman 114
• Kuburan Yesus di temukan dalam keadan kosong
• Yesus yang bangkit dilihat oleh orang-orang yang
berlainan pada waktu yang berbeda pula
Dan kedua bahan bukti tersebut memang tidak
membuktikan apa tetapi ini membuktikan bahwa kuburan kosong itu membuat bukti
yesus bangkit dari kuburnya dan Yesus itu masih hidup.
Halaman114-115
• D. PARA MURID
Bahan
bukti kempat iya lah para muridnya dalam jangka waktu tujuh minngu mereka para
murid yesus di ubah menjadi saksi-saksi yang berani dan kelompok sebuah jemaat
yang terus-menerus bertumbuh. Pokok utama kesaksian mereka adalah bahwa yesus
hidup tetap barkarya ,dan mereka rela mati untuk itu . Orang tidak akan rela
mati untuk itu kalua lah itu sepenuhnya tentang kebenaran. Halaman
114
5.2 FAKTA DAN IMAN
• A. PENGALAN SUBJEKTIF
Apakah “fakta kebangkitan” merupakan pengalaman sudjektif? Slah satu
reaksi yang wajar terhadap cerita –cerita tentang kembangkitan adalah mengangap
apa ayang disebut “penampakan-penampakan kebangkitan” sebagai pengalaman yang
subjektif belakang. Tetapi ada banyak fakta yang menetang penjelasan seperti
itu.
Halaman 116
• B. KARANGAN TEOLOGIS
Apakah
kebangkitan itu juga karangan teologis? Anda yang berpendapat “iman
kebangkitan” muncul karena para murid memerlukan suatu alas an teologis untuk
keyakinan mereka. Karena mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang di utus
ALLAH,maka wajar mereka menyatakan Mesias itu bankit diantara orang mati,tetapi
penjelasan ini tidak dapat di terima semuanya.
Halaman 117
• 5.3 MAKNA KEBANGKITAN
Kalau kita berusaha menjelaskan fakta kebangkitan
secara ilmiah berarti membicarakan sesuatu yang di luar pola pemikiran para
murid yang pertama. Tentu para murid
sendiri karena karena mereka berpikir tidak perlu bukti fakta
kebangkitan . Mereka tau kebangkitan itu merupakan fakta yang nyata oleh karena
pengalaman mereka sendiri. Mrka melihat sendiri kuburan Yesus kosong.
Halaman 118
Kita ahrus bertanaya apa saja pengaruh positif
kebangkitan Tuhan Yesus dalam kepercayaan orang keristen yang pertama kalua
kita mengajukan pertanyan ini, kita menemukan tiga hal yang dikemukakan makna
kebangkitan tuhan yesus dalam perjanjian baru
Halaman 92
Periama, melalui kebangkitan, pernyataan
Ycaus tentang diri Nya sohagal Anak Allah terbukti benar Petrus berkata pada
bari Pentakosta balwa kebangkitan merupakan bukti jelas, "Allah iclah
membuat Yesus, vang kamu salitbkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus" (Kis.
2.36).
Halaman
119
Paulus menulis kepada
jemaat di Roma bahwa Yesus "dinyatakan oleb kobangkitanNya dari antara
orang mati berkuasa" (Rm. 1:4), Walaupun Yesus tanpa dosa, walaupun Dia
menunjukkan wibawaNya dalam pengajaran dan perbuatanNya, walaupun Dia melakukan
mujizat-mujizatNya, serta secara gamblang menyatakan peran utama dalam rencana
Allah, kalau bukan karena kebangkitanNya, la hanya akan dianggap sebagai tokoh
yang besar dan baik
Halaman 119
Kedua,
kebangkitan lebih dari sekadar pengertian baru tentang Yesus yang disalibkan.
Di seluruh Perjanjian Baru ditekankan, teristimewa oleh Paulus, bahwa
kebangkitan Yesus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari karya Allah dalam
memben- tuk umat baru.
Ketiga,
kebangkitan yesus mempunyai implikasi bagi setiap orang yang sudah memiliki
hidup kristus di dalam dirinya.
Halaman119-120
Comments
Post a Comment